Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diare dan 3 Penyakit Ini Identik dengan Musim Kemarau

image-gnews
Ilustrasi sakit perut. Shutterstock
Ilustrasi sakit perut. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Musim kemarau identik dengan penyakit tertentu. Itu karena musim kemarau disertai dengan cuaca yang panas, sering berdampak pada penurunan daya tahan tubuh. Hal itu merupakan pintu masuk virus-virus pembawa penyakit.

Baca juga: 

Sering Disebut Penyakit Kronis, Jenis Diabetes ini Ternyata Bisa Sembuh

Selain itu, udara kering, sumber air berkurang, banyak lalat dan debu juga membuat orang mudah terserang penyakit.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari, Jambi, dokter Elfi Yennie mengatakan terdapat empat jenis penyakit yang sering muncul di musim kemarau, malaria, diare, heat stroke, dan dehidrasi. 

"Empat jenis penyakit itulah yang biasa menyerang di musim kemarau," kata dia kepada Antara di Jambi, Rabu, 15 Mei 2019. 

Hanya saja, malaria biasanya muncul di daerah-daerah tertentu saja, salah satunya Kabupaten Batanghari. Sebagian wilayah Indonesia telah dinyatakan bebas penyakit ini. 

"Penyakit Malaria disebabkan karena parasit yang ditularkan dari nyamuk Anopheles, di mana populasi nyamuk tersebut dapat berkembang di daerah kering seperti saat ini," kata dokter Elfie Yennie.

Untuk penyakit diare, biasanya diakibatkan oleh kekurangan sumber air bersih seperti sumur yang mengering. Sehingga sejumlah masyarakat terpaksa menggunakan air sungai atau sumber air lain yang tidak bersih untuk keperluan sehari-hari yang tak layak digunakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya penyakit heat stroke, penyakit ini disebabkan oleh paparan yang berkepanjangan terhadap suhu tinggi dan atau melakukan aktifitas berat dalam cuaca panas.

Sedangkan penyakit dehidrasi biasanya disebabkan oleh asupan cairan yang kurang, faktor lainnya meliputi iklim, aktivitas fisik yang berlebihan. Selain itu juga dapat disebabkan penyakit yang mengakibatkan kehilangan cairan seperti diare, muntah dan diabetes.

"Untuk penyakit dehidrasi, jika alami dehidrasi berat dapat menyebabkan kematian, karena jenis penyakit dehidrasi ini ada yang ringan, sedang, dan berat," kata dokter Elfi Yennie.

Baca juga: Suka Menyendiri dan Menarik Diri, Awas Penyakit Ini

Ia juga mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas fisik yang berlebihan di luar rungan saat musim kemarau. 

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

4 jam lalu

Tenaga kesehatan memberikan pelayanan imunisasi dasar kepada bayi di Puskesmas 3 Denpasar Utara, Bali, Kamis 12 Januari 2023. Pemerintah Provinsi Bali menargetkan penurunan angka stunting hingga 7,71 persen pada tahun 2023 sehingga Bali tetap menjadi provinsi dengan angka kasus stunting terendah di Indonesia. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?


Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

5 jam lalu

Petani Thailand melakukan ritual minta hujan menggunakan boneka Doraemon. Thailand dan negara Asia Tenggara mengalami suhu panas ekstrem April 2024. (tangkapan layar Youtube)
Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.


Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

7 jam lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

10 jam lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

10 jam lalu

Ilustrasi gelombang panas. Sumber: Reuters / Pascal Rossignol / rt.com
Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia


Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

15 jam lalu

Area persawahan yang kering di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. Kekeringan yang telah terjadi di beberapa daerah di Indonesia merupakan dampak dari El Nino. TEMPO/Tony Hartawan
Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

16 jam lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

23 jam lalu

Ilustrasi belanja di bawah teriknya sinar matahari. Foto: Freepik.com
Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

Cuaca panas dapat berdampak lebih serius pada kesehatan orang-orang yang rentan, seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak karena dehidrasi.


Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

1 hari lalu

Jamaah haji mengelilingi Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

Berikut saran pakar kesehatan agar tidak mengalami serangan panas dan dehidrasi selama menjalani ibadah haji.


Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

1 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan flek hitam di wajah. Unsplash.com/Ayo Ogunseinde
Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

Paparan berlebihan terhadap sinar matahari dapat meningkatkan risiko munculnya hiperpigmentasi atau flek hitam pada kulit.